Jak Lom U Banda

Jak Lom U Banda

Wednesday, 25 September 2013

TRADIASI PULANG KAMPUNG

Buat para PERANTAU atau anak KOST, tradiasi pulang kampung ini adalah sebuah tradisi yang sangat dinanti-nanti. dalam satu tahun mempunyai 3x kesempatan untuk mewujudkannya. Kenapa tidak, tradisi pulang kampung ini juga merupakan tradisi perbaikan gizi , hahaha.
lapar, pulang, buka tudung dan makan haha. nah kalau misalkan di perantauan/di kosan, lapar, pulang, cari uang di sela-sela kamar (kalau ada) lari ke warung terdekat dan kalau gak ada uang terpaksa NGUTANG LAGIIIIII....

Dari negeri orang menuju kampung halaman, rasanya di dalam perjalanan itu hilang semua penat dan beban pikiran yang ada di otak. tetapi waktu arus balik nya, seakan-akan beban dan penat yang hilang itu masuk kembali dengan tiba-tiba dan membuat otak kembali menjerit "hancoooo abang dek"

Libur semester genap, lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. itulah waktu-waktu yang menjadi tradisi untuk pulang kampung tercinta. tetapi ada jugasebagian anak kos atau perantau yang mengharapkan angpao dari saudara-saudaranya di kampung hak hak hak.

Nah bagi para perantau, cintailah tanah tempat kelahiranmu walaupun disana kamu hidup dengan keterpurukan. seperti kata pepatah "masih enak hidup di negeri sendiri yang berujan batu, ketimbang di negeri orang yang berujan EMAS"

Sekian cerita ini...
turut selalu di informasikan kepada pembaca yang suka menulis...
anda bisa mengirimkan tulisan anda tentang cerita anda selama di perantauan
ke E-mail pedeceoe@gmail.com
dan tulisan anda akan di muat di halaman
www.pedeceoe.blogspot.com

Monday, 9 September 2013

PERBAIKAN GIZI

Hey teman-teman perantau....
semoga teman-teman semua selalu dalam keadaan kenyang dan berdompet tebal amiin hehehe...
baiklah THE PERANTAU
kali ini saya akan berbagi beberapa kebiasaan lain yang dilakukan oleh para perantau atau anak kos lainnya.
sesuai dengan judul kita di atas PERBAIKAN GIZI hahaha.
kata-kata ini mungkin sering kita dengar dari para anak kos, dan yang pasti bukan pergi ke rumah sehat untuk nyuntik formula AWET GIZI atau semacamnya, melainkan menyerbu masakan-masakan yang 1bulan sekali belum tentu dirsakan. seperti meja makan yang penuh dengan hidangan yang sangat lezat.
tentunya mereka dapatkan secara cuma-cuma alias GRATIS TIS TIIIIS hahaha...
ada beberapa tempat dan cara yang mereka lakukan..
seperti :
* rumah kenduri orang kaya yang kebetulan adalah tetangga
walaupun gak di undang teteapi udah beranggapan undangan, dengan keyakinan TETANGGA
* masih rumah kenduri. tetapi kali ini bukan tetangga atau saudara, melaikan kenduri dadakan yang sering mereka temui di jalan sewaktu pulang ngampus hohoho
* rumah temen. yang apabila orang tua temen mengirim makanan dari kampung, dan tentunya menjadi tempat serbuan mereka

selain hal-hal di atas, masih banyak lagi cara-cara mereka mendapatkannya.
dengan asusmsi keyakinan
ADA CARA PERUT AKAN KENYANG.
\
okkkey the perantau.
itulah salah satu cerita singkat yang dikemas khusus untuk para perantau dan anak kos, ataupun buat yang bakalan ngerantau.
hohoho

sampai jumpa dengan kisah unik lainnya...
tetap update ke www.pedeceoe.blogspot.com
dan tidak henti-hentinya juga saya sampaikan kepada pembaca yang suka menulis dan memiliki kisahnya di perantauan ataupun cerita-cerita di kosan, langsung kirim saja ceritanya ke email: pedeceoe@gmail.com dan 100% akan kami muat di blog CERITA HIDUP ANAK KOS

HIDUP ANAK RANTO
PULANG MALU
GAK PULANG LAPAR
AHAHAHAHAHAHAH.

Thursday, 21 March 2013

ANTARA PERPUSTAKAAN DAN WARUNG KOPI

Berbicara tentang anak kos, tak luput juga dengan tempat tongkrongannya, hal ini dikarenakan kebiasaan yang sering dilakukan adalah berkumpul alias nongkrong bareng. hal inipun menjadi suatu topik unik yang akan saya ceritakan kepada pembaca. sesuai dengan judul kali ini adalah antara perpustakaan dan warung kopi.

jika saya bertanya, anda lebih memilih yang mana????

jujur saya lebih memilih warung kopi, karena bagi saya perpustakaan adalah tempat yang membosankan bagi yang gak suka membaca (termasuk saya) hohoho.
mungkin anda juga begitu kan????


                         WARUNG KOPI
                                    VS
                         PERPUSTAKAAN

di perpustakaan, yang kita lihat hanyalah buku buku dan rak buku (tak terlepas dari buku). walaupun sekarang sudah ada yang namanya cafe pustaka, tetapi bagi yang anti tetep aja anti hahaha.
tetapi ada juga anak kos yang memang doyan membaca, hidupnya hanya di hiasi dengan kata-kata yang dia baca. samapi-sampai matanya bengkak karena hanya membaca buku (kutu buku).

memang sih buku adalah jendela dunia, dan pustaka sebagai penyedia jendela itu (kata si buku itu)
tetapi bagi saya, membaca gak membaca tetap aja bisa melihat dunia dengan mata saya hohohoho.

sekarang kita berbicara pula mengapa kebanyakan anak kos suka nongkrong di warkop???

jawabannya cukup simpel. karena asik buat ngobrol bebas dan leluasa hahahahaha....
selain itu, sekarang ini hampir semua warung kopi menyediakan jasa layanan wifi gratis. (mmm duk poh lapan beungoh pesan kupi hitam pancong 2000 wo meugreb amaaan hahaha). 
cari tugas : gampang
cari uang : juga bisa (chip poker, our domino, dll)
berpolitik : juga bisa :)

bisa saya katakan mahasiswa yang ngekos hampir seluruhnya lebih suka ke warkop daripada ke perpustakaan baik cari ilmu ataupun membuat tugas (tinggal COPAS, gampang kan??)

tapi yang terpenting
ilmu tidak hanya di perpustakaan dan di warung kopi aja yang bisa kita dapatkan, itu semua tergantung niat dari apa yang kita inginkan, karena alam semesta ini menyediakan berjuta-juta ilmu pengetahuan.
so pandai-pandai kita memamfaatkannya

*salam anak kost.

Monday, 26 November 2012

AKHIR PEKAN VS CUCIAN





                Minggu, merupakan hari yang paling di tunggu-tungu, baik dari kalangan pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Karena hari itu merupakan 1 hari di antara 6 hari lainnya yang sangat-sangat sibuk. Banyak kebiasaan yang dilakukan di hari minggu, liburan, ke pantai, jalan-jalan dll. Tetapi itu semua tidak bisa di rasakan oleh mahasiswa yang menyandang status ANAK KOST. Karena cuman di hari minggu waktu satu-satunya yang bisa di manfaatkan untuk mencuci. Mmm ada juga sich anak kost yang rajin yang mencuci pakaianya tiap 2 hari sekali dan ada juga yang mengantar ke tempat pencucian (laundri) tapi kebanyakan hanyalah menumpuk pakaian dan melaksanakan dalam satu hari yaitu MINGGU (sigoe duk sigoe hek sigoe piyoh)

                Menurut analisa, hal ini terjadi di karenakan KELALAIAN dari anak kost tersebut, karna mereka masih menyikapi bahwa masih ada hari esok tiba esok harinya juga mengatakan masih ada hari esok, sehingga hal-hal yang bisa di manfaatkan di hari tersebut harus di penuhi dengan tugas yang wajib (daripada pake baju kotor :p)

                Apapun yang terjadi, anak kost tetap semangat, karna takan ada suatu KEBERHASILAN tanpa adanya KEGAGALAN
STAY COOL





Thursday, 27 September 2012

MENCARI PEKERJAAN SAMPINGAN


Hidup di negeri orang, terlalu banyak teka-teki yang harus di selesaikan, mulai dari pengawasan diri, memilah-milah pergaulan baru, dan juga termasuk pertahanan hidup (untuk cari makan).
berbicara tentang pertahanan hidup, sudah pasti para perantau (anak kost) mendapatkan kiriman di setiap bulannya untuk kepentingan biaya hidup dan biaya pendidikan. dan setelah di fikir-fikir, terlalu banyak biaya hidup yang di butuhkan oleh mayoritas anak kost. karena, tidak hanya memikirkan untuk makan saja, masih ada kebutuhan-kebutuhan lain yang juga harus di fikirkan oleh anak kost tentunya, seperti, bensin sepeda motor (full tank untuk seminggu), pulsa (10ribu untuk 3hari -_-), rokok (sehari 2 bungkus :D) dan belum lagi untuk menyenangkan hati pacar (bagi yang punya pacar tentunya, dan bagi yang enggak D L) seperti ngopi bareng (sekali duduk keluarlah sekitar 25ribu atau 50ribu paling mahal) yang menjadi jajanan khas anak kost di Aceh, makan di luar (pak ulis ayam nyet nyet :D) Dll. dan itu memerlukan biaya yang ekstra tentunya.

Untuk mendapatkan itu, kebanyakan anak kost berinisiatif untuk mencari pekerjaan sampingan seperti jaga toko, di bengkel, jualan pulsa Dll. dan di sini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya bekerja di perantauan

1. Jualan Pulsa di Tenda Depan Barata Banda Aceh
saat itu saya masih duduk di bangku sekolah kelas 3 (saat-saat menunggu pengumuman sampai libur), dan kebetulan pekerjaan ini saya dapatkan melalui kawan sekolah (Aji Mahdfud) saya menjalani pekerjaan ini dengan semangat 46 (lebih satu semangatnya hehehe) mulai dari menjelang magrib sampai larut malam. saya menikmati pekerjaan ini, dan untuk hasilnya yaaa cukuplah hehehehee.
tapi sayangnya pekerjaan ini cuma berjalan 1 bulan karena pulang kampung dan sibuk untuk pendaftaran masuk ke perguruan tinggi.

2. Jualan Nasi Goreng Dengan Paman

ini juga merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi saya untuk di ceritakan kepada pembaca.
pada mulanya saya hanya membantu-bantu seperti anatr nasi, terkadang cuci piring. t menjadi KOKI etapi setelah beberapa hari saya bekerja, saya mencoba membuat nasi pesanan pelanggan yang kebetulan sang kokinya lagi belanja bahan yang sudah habis. dengan gemeteran saya mulai mengeluarkan jurus-jurus koki hahahhaha dan akhirnya saya mendapat pujian kalau nasi goreng buatan saya yaaaa LUMAYAN LAAAAH ahhaa dan mulai dari situ saya di angkat menjadi KOKI cadangan -_-
pertama kami jualan di salah satu warkop di lampineung selama s1bulan dan memutuskan untuk pindah lapak ke batoh karena ada beberapa hal dan hal. dan di batoh juga kami jalani selama 1bulan dan akhirnya sang pemilik saham menutup usaha yang sedang di bina (dengan alasan yang sangat PRIBADI).

dan sampai sekarang belum ada rencana untuk melanjutkan usaha itu.
:(


Begitulah kisah-kisahku dalam melakukan pekerjaan sampingan di negri orang, semga dari postingan kali ini memberi motivasi kepada pembaca agar lebih mampu memanfaatkan keadaan yang ada.

HIDUP ANAK KOST
SUKSES BUAT PARA PERANTAU
:D

Wednesday, 26 September 2012

KEDAI LANGGANAN

Menurut fakta yang ada, mayoritas para anak kos hal yang paling di lakukan adalah mencari sebuah kedai untuk di jadikan sebagai kedai langganannya. Baik itu kedai makan, kedai rokok maupun kedai kupi, hal lain maksud daripada mereka melakukan itu hanyalah untuk, memudahkan melakukan perhutangan di saat menipisnya isi dompet hahahah, percaya gak percaya harus percaya karena ini merupakan fakta yang nyata.

Dengan mendapatkan kedai langganana yang pas, di saat itu anak kos tidak mengkhawatirkan lagi deritanya di saat menipisnya isi dompet, karna dia tahu kemana harus di tuju (puduk lom BON hahahah).

sering juga terjadi pencaci makian antara anak kos dan pemilik kedai, dikarenakan terlalu bnyak hutang dan tidak tidak membayarnya, menunda-nunda pembayaran dan lainnya.
itu merupakan suatu praktek politik yang di lakukan oleh anak kos (para perantau).

Jadi
mulai sekarang carilah kedai yang pas untuk anda dan tanggal tua anda
hahahahhahahahaha

Tuesday, 25 September 2012

TIPE-TIPE MENU SARAPAN ANAK KOS


oleh : agungtmaladewa

Mahasiswa sebagai komunitas terbanyak yang menempati kos biasanya memiliki pola makan yang kurang baik. Kebanyakan prinsipnya “Asal lapar baru makan, dan jika malas, tidak makan pun tak apa” sehingga jarang sekali anak kos sarapan. Kalaupun sarapan,, biasanya yang dimaksud mungkin “brunch” dalam istilah baratnya. Yaitu makan sekitar jam 10an pagi,, mau dikatakan sarapan..ya sudah lewat, tetapi dikatakan makan siang…o..o..belum waktunya. 

Sebenarnya hal ini nggak seratus persen buruk. Usaha untuk makan pada jam yang telah disebutkan tadi patut diacungi jempol karena lebih baik makan daripada tidak bukan? Namun, sarapan (yang dimaksud adalah sekitar jam 6-8 pagi) itu penting lho. Sebab, sarapan mampu memberikan 1/3 energi dari total energi yang kita butuhkan untuk beraktivitas dalam sehari. Lalu,kenapa nggak sarapan?

 
“Mana sempat,,, keburu telat” itu respon sebagian orang yang agaknya gemar bangun pagi cenderung kesiangan ..hehehe

“Belum ada yang jualan makanan tuh…” ini respon anak kos yang putus asa (^^ peace)

“Males ah…mendingan nyantai dulu di kos sebelum berangkat” ini respon anak kos yang yah,,, bisa didefinisikan sendiri
(aku termasuk yg mana ya?!)

Ya, apapun respon dan alasannya, sebenarnya solusi pasti ada. Sarapan bukan hanya nasi sayur lengkap dengan lauk pauknya kan?? Berikut alternatif menu sarapan untuk anak kos :

1.Hidangan lengkap nasi-sayur-dan lauk pauknya --> 
Sarapan ini, tipe Indonesia banget. Kebanyakan orang jika ditanya sudah sarapan atau belum, pasti akan menjawab “belum” jika sarapannya bukan dalam bentuk nasi. Padahal sudah makan segelas susu plus roti,, wah…wah..

Menu sarapan jenis ini memang cocok buat orang Indonesia karena kita terbiasa mendefinisikan “makan” sebagai makan besar lengkap dengan nasi-sayur-lauk pauk. Namun, sebenarnya sarapan nggak harus nasi lengkap dengan sayur dan lauk-pauk. Alternatif lain bisa dilihat di poin selanjutnya.
Nasi-sayur lengkap dengan lauk pauknya bisa didapatkan juga di pagi hari. Yang paling banyak dijual di sekitar kos biasanya nasi pecel

2.Roti tawar plus Susu --> 
kalau alasan nggak sarapan karena nggak ada yang jualan baik nasi pecel, burjo, buryam,, ini bisa jadi alternatif baik. Tinggal beli roti dan susunya di supermarket semalam sebelumnya. Atau buat persediaan di kos lah

3.Mie Instan --> 
wah,, ini kayaknya merupakan andalan anak kos. Tapi alasan kenapa aku menaruh mie instan di poin terakhir,, adalah jika benar-benar sangat amat sekali tidak ada alternatif di atas,, ya,,,silakan. Sebab, bumbu mie instan banyak mengandung MSG. Padahal MSG itu sangat kontroversial mengenai efeknya. Pendapat yang paling umum, MSG bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan resiko kanker). Namun, bukti klinisnya masih diteliti. Biar ada variasi zat gizi, lebih baik kalau ingin buat mie instan, lengkapilah dengan sayur dan telur..

Tipe menu di atas bukan berarti semuanya ideal untuk sarapan. Sebab, belum semua zat gizi tersedia. Kan idealnya dalam menu makanan kita harus berprinsip “menu seimbang”. Jadi harus ada variasi zat gizi di dalamnya. Namun, dalam menu sarapan khususnya sarapan ala anak kos, poin 2-5 sudah lumayan cukup baik. So, nggak ada alasan buat tidak sarapan esok hari, bukan?